Ini Pesan Kakanwil di  Buka Puasa Bersama WBP Lapas Tondano

    Ini Pesan Kakanwil di  Buka Puasa Bersama WBP Lapas Tondano
    Kakanwil Kemenkumham Prov Sulut, Ronald Lumbuun Bukber WBP Lapas Tondano

    BITUNG - Bulan Ramadan tidak hanya menjadi momen spiritual bagi umat Islam, tetapi juga sarat dengan tradisi yang mempererat tali persaudaraan. Tradisi buka puasa bersama menjadi simbol toleransi dan kepedulian.

    Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Utara Ronald Lumbuun didampingi Kepala Divisi Administrasi John Batara, Kepala Divisi Pemasyarakatan Aris Munandar, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Rudy H. Pakpahan melaksanakan kegiatan Buka Puasa Bersama Jajaran Pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tondano, Minggu (07/04/2024).

    Kedatangan kakanwil disambut langsung oleh Kalapas Tondano Yulius Paath bersama jajaran.

    Dalam sambutannya, Kakanwil berpesan kepada petugas untuk selalu melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku, serta selalu menjaga kondusifitas di dalam Lapas.

    Mengutip pesan dari Bung Karno, Kakanwil juga mengingatkan untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama. "Kalau jadi Hindu, jangan jadi orang India. Kalau jadi Islam, jangan jadi orang Arab. Kalau jadi Kristen, jangan jadi orang Yahudi. Tetaplah jadi orang Indonesia dengan adat budaya Nusantaranya, " Tandasnya. (Abd)

    bitung bitung
    Abdul Halik Harun

    Abdul Halik Harun

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Idul Fitri, Lapas Bitung Gandeng...

    Artikel Berikutnya

    Jaga Sinergitas, Syukron Hamdani Bahas Kerjasama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kodim 1710/Mimika Bersama Pemda Mimika Dan Kelompok Tani Binaan Buka Lahan Persawahan Guna Mensukseskan Program Pompanisasi
    Indonesia-Vietnam Sepakat Kerjasama Dalam Kejar Buronan Kedua Negara
    Rekrutmen Polri di Papua Tarik Daya Minat Orang Asli Papua
    Soal Kasus Vina, Anggota DPR Yakin Polisi dapat Tuntaskan: Jangan Terprovokasi!

    Ikuti Kami