Harkitnas, Hengky Honandar; Hari Lahirnya Budi Utomo, Sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia

BITUNG - Wakil Wali kota Bitung Hengky Honandar Irup menjadi pembina Upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional Ke-111, 20 Mei 2022  di  lapangan Kantor Wali kota Bitung, Jumat (20/05/2022).

Hari Kebangkitan Nasional Tahun ini diperingati mengusung tema, "Ayo Bangkit Bersama"  adalah Sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir. Ini hendaknya tidak hanya di maknai sebagai seremonial saja, akan tetapi guna memahami esensi sejarah kebangkitan nasional.

Baca juga: Puncak Peringatan HKG PKK, Ny Rita Teken MoU Bersama Sejumlah Intansi Pemerintah

Wawali, Hengky Honandar dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pada tanggal 20 mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Budi Utomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia.

Boedi Oetomo Lanjutnya adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat Nasional dan Modern dalam sejarah Pergerakan Kemerdekaan didirikan Dr. Soetomo beserta para Mahasiswa Stovia (School tot Opleiding Van Indische Artsen) pada tahun 1908.

Baca juga: MM-HH Dukung Bitung Tuan Rumah MTQ Ke-29 Provinsi Sulut

Budi Utomo lahir untuk mengejar ketertinggalan Bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain. Dan Ini kata Hengky adalah Organisasi yang menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi Nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan.

Sambungnya, Di tengah krisis pandemi covid-19 dan konflik Ukraina-Rusia yang menyebabkan kondisi Ekonomi Global serta geopolitik menjadi tidak stabil, " Kita patut memaknai Kebangkitan Nasional sebagai upaya kolektif Bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa." Ujar Hengky

Baca juga: Maurits Hengky Hadiri Sidang Sinode GMIM Ke-18 Tahun 2022

Selanjutnya, Menurut Hengky momentum yang baik ini makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022. Pada Presidensi G20 tahun ini, sambungnya Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger" Dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan.

" Mengutip ucapan Dr. Soetomo, Selama Banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga." Tegasnya

Baca juga: Orasi Ilmiah Prof. DR. Syahrul Yasin Limpo di Universitas Hasanuddin Makassar

" Di tengah momentum penanganan nasional covid-19 yang makin membaik dan presidensi G20 Indonesia, hendaknya kita dapat memaknai semangat pantang menyerah Dr. Soetomo untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi covid-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia."tutupnya.  (AH)

Baca juga: Tutup Kejuaraan Taekwondo, Rudi Ingin Olahraga Batam Terus Berjaya